TUGAS
ILMU BUDAYA DASAR
DISUSUN OLEH :
1. FARHANAH APSARI YOLANDA (12116659)
2. MUHAMMAD KHANSAPURI (14116976)
3. SARTIKA AVRIANTI (16116854)
KELAS : 1KA19
NAMA DOSEN : RAMITA HAPSARI
FAKULTAS : ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
UNIVERSITAS GUNADARMA
SALEMBA 2017
A. PERTANYAAN - PERTANYAAN YANG DIAJUKAN KEPADA NARASUMBER/INFORMAN
1. Latar
belakang adat suku betawi?
Asal usul betawi tepatnya di daerah
kemayoran. Pada zaman dahulu di daerah Kemayoran, ada jawara yang sering
disebut dengan nama macan kemayoran.
2. Unsur-unsur
kebudayaan Betawi?
Dalam kesenian Betawi terdapat
ondel-ondel, tanjidor, tetapi akhir-akhir ini kesenian tersebut sudah mulai
jarang dimainkan di Kemayoran. Namun kesenian tersebut masih banyak dimainkan
di pinggiran Jakarta Timur. Jika pada hari minggu di daerah Benyamin Sueb masih
sering di adakan acara pementasan ondel-ondel biasanya dimainkan oleh anak-anak
muda dan terdapat banyak makanan khas betawi seperti kerak telor, tape uli,
asinan betawi, soto betawi, gabus pucung.
3. Nilai
budaya suku betawi yang masih ada?
Permainan musik tanjidor,
ondel-ondel, silat, gambang kromong, pantun, lenong. Dan rumah adat betawi yang
kini ada Jakarta sudah jarang apalagi Rumah Benjamin Sueb (Rumah adat betawi
yang terkenal) sudah tidak. Menurut sumber yang kita wawancarai, hanya rumah
dialah yang masih berbentuk rumah betawi asli.
4. Tradisi & Tahapan pernikahan adat Betawi?
Biasanya pernikahan adat betawi
membawa bawaan atau yang biasa di sebut seserahan seperti roti buaya. Tetapi
pada zaman dahulu seserahannya
menggunakan lemari. Makanan yang di sajikan untuk para tamu undangan biasanya ada kredok , gado-gado, bir pletok
dan lain-lain. Sebelum rombongan mempelai pria bertemu dengan rombongan
mempelai wanita, rombongan mempelai pria harus melewati beberapa serarangkaian seperti palang pintu,
adu pantun , silat dan yang terakhir menyalankan petasan. Setelah rombongan
mempelai pria sudah melewati serangkaian tradisi rombongan pria dipesilahkan
masuk untuk bertemu rombongan pria dan yang paling penting untuk mengucapkan
ijab qabul. Tetapi sekarang pun adat betawi
yang di lakukan di gedung pun masih menggunakan adat palang pintu dan
serangkaian acara lainnya.
B. TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN NARASUMBER
A : “Selamat Siang Bu”
B : “Selamat Siang”
A : “Maaf Bu, kami ingin bertanya mengenai tugas mata
kuliah budaya dasar”
B : “Silahkan nak, mulai saja pertanyannya”
A : “Saya ingin bertanya tentang asal usul betawi Bu”
B : “Asal usul betawi?”
B : “Di kemayoran atau dimana?”
A : “Di daerah sini aja Bu”
B : “Kalo dari daerah sini tuh asal usul betawi
tepatnya di daerah kemayoran. Dulu di daerah Kemayoran, ada jawara yang sering
disebut macan kemayoran”
A : “Tentang kebudayaan betawi yang ibu tau gimana
ya?”
B : “Ondel-ondel terus tanjidor tetapi sih kalo
tanjidor bukan di daerah kemayoran tapi di daerah Jakarta Timur di daerah
pinggiran. Kalo di daerah kemayoran sih paling adanya ondel-ondel. Biasanya
tiap hari minggu di daerah benyamin sueb
banyak diadakan acara adat betawi”
A : “Nilai budaya betawi yang masih kental tuh apa ya
Bu?”
B : “Kayak tanjidor gitu ya, tapi kalo rumah adat
betawi sudah tidak ada kecuali rumah saya aja”
A : “Tradisi pernikahan Betawi kayak gimana ya Bu?”
B : “Kalau tradisinya sih biasa aja ya, kayak bawa
seserahan kayak roti buaya, lemari. Makanan pada saat tamu datang seperti
keradok, gado-gado, soto betawi”
A : “ Gimana tradisi pernikahan adat Betawi?”
B : “Dimulai dengan silat, palang pintu, adu pantun,
lalu rombongan pria baru boleh memasuki kediaman calon mempelai wanita”
A : “ Makasih ya bu, atas info yang ibu berikan kepada
kelompok kami tentang kebudayaan adat betawi.”
B:”Sama-sama, semoga tugas kelompok kalian berjalan
dengan lancar dan info yang ibu berikan semoga
bermanfaat.”
A:”Yasudah ya bu kalo begitu, kami semua permisi dulu
ya.”
KETERANGAN :
A = PEWAWANCARA
B = NARASUMBER/INFORMAN
C. FOTO DOKUMENTASI
KARENA
KONDISI IBUNYA YANG SEDANG SAKIT JADINYA KITA TIDAK DAPAT MELAKUKAN FOTO BERSAMA
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar