Jumat, 29 Juni 2018

JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN SDLC BESERTA BUATKAN CONTOH UNTUK MASING - MASING TAHAPAN



System Development Life Cycle (SDLC) yaitu merupakan sebuah siklus untuk membangun sebuah sistem serta memberikan kepada pengguna (user) melalui beberapa bagian yaitu meliputi perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi dengan cara memahami, menyeleksi keadaan serta menyeleksi proses yang dilakukan pengguna (user) untuk mendukung kebutuhan pengguna (user) tersebut. Untuk menggunakan SDLC maka dibutuhkan sumber data awal dari pengguna yang dijadikan acuan dalam perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi. Penggunaan acuan ini dimaksudkan agar sistem yang dibangun bisa menjembatani kebutuhan pengguna dari permasalahan yang dihadapinya

Berikut ini adalah tahapan – tahapan dalam Sistem Development Life Cycle (SDLC) meliputi :

A.    Perencanaan Sistem (Systems Planning)

Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui
pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

B.     Analisis Sistem (Systems Analysis)

Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat
dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.

C.     Perancangan Sistem (Systems Design)

Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.

D.    Implementasi Sistem (Systems Implementation)

Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap
tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

E.      Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)

Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.

Sekian pembahasan tentang SDLC dan tahapan - tahapan dalam SDLC semoga berguna serta  bermanfaat bagi yang membaca artikel ini.



Jumat, 01 Juni 2018

PENGERTIAN DAN MANFAAT PERLINDUNGAN TERHADAP ASPEK-ASPEK (CONFIDENTIALITY,INTEGRITY,AVAILABILITY) PADA INFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS)

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian dan manfaat dari perlindungan aspek-aspek confidentiality, integrity, dan availability pada ISMS (Information Security Management System)

Pengertian

ISMS (Information Security Management System) atau yang biasanya di Indosesia disebut SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) yaitu merupakan sebuah rencana dari manajemen yang membuat rincian-rincian dari kebutuhan yang diperlukan oleh organisasi untuk diterapkan pada kontrol keamanan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Information Security Management System ini diciptakan untuk melindungi berbagai macam asset informasi dari berbagai gangguan keamanan.

Konsep utama dari Information Security Management System untuk sebuah organisasi yaitu diciptakan untuk  membuat sebuah perencanaan, penerapan, menjaga sebuah rangkaian  proses dan sistem  agar bekerja secara efektif serta mengeoperasikan suatu keamanan informasi yang ada.

Information Security Management System disebut juga sebagai menerapkan sebuah kontrol manajemen keamanan di dalam suatu organisasi untuk mendapatkan servis keamanan agar dapat memastikan mengurasi resiko yang ada serta dapat memastikan keberlangsungan bisnis yang sedang berlangsung

Service keamanan suatu informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek – aspek sebagai berikut :

1.    Confidentiality (kerahasiaan) yaitu merupakan aspek yang digunakan sebagai tujuan menjamin mengenai kerahasiaan suatu data dan informasi, serta dapat dipastikan bahwa informasi hanya bisa digunakan dan diakses oleh orang yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dapat memastikan serta menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima maupun disimpan.
2.        Integrity (integritas) yaitu merupakan aspek yang dapat melindungi bahwa data tersebut tidak bisa diubah serta diakses tanpa adanya izin dari pihak yang bersangkutan serta dapat menjamin ketepatan sebuah data yang bisa dipertanggung jawabkan dan keutuhan dari informasi tersebut.
3.          Availability (ketersediaan) yaitu merupakan  aspek yang memastika bahwa sebuah data akan ada pada saat diperlukan oleh user lain dan memastikan user dapat menggunakan suatu informasi yang telah tersedia dari perangkat yang terkait.
Manfaat

1.        ISO 27001 mengharuskan Anda terus memperbaharui sistem keamanan informasi perusahaan Anda. Dengan demikian, Anda dapat memperkirakan jumlah kebutuhan keamanan dan sumber daya yang diperlukan dalam jumlah yang tepat.
2.      Sertifikasi ini dapat memberikan jaminan dan kepercayaan kepada seluruh mitra Anda, karena manajeman perusahaan memiliki keamanan informasi standar internasional.
3.         Menjamin bahwa perusahaan Anda menggunakan kontrol keamanan informasi di lingkungan bisnis, sehingga dapat menghindari kemungkinan resiko atau gangguan.
4.    Dengan ISO 27001 ini juga akan membantu mempromosikan perusahaan Anda untuk memperluas mitra kerja.
5.           Operasionalisasi perusahaan akan berjalan lancar karena tugas-tugas terorganisir dan proses bisnis dapat teridentifikasi secara jelas.
6.     Dalam pengelolaan keamanan informasi, ISO 27001 dapat membantu perusahaan untuk menjalankan perubahan-perubahan secara berkesinambungan.





What Will You Do Next 5 Years

In the next 5 years, it will be the time where I've graduated from my collage and gotten work with the knowledge that I've gained f...