Nama saya Muhammad Khansapuri, saya biasa dipanggil
dengan nama Puri sejak dari Sekolah Dasar sampai pada saat ini menempuh jenjang
Perguruan Tinggi, tetapi berbeda dengan nama panggilan dirumah dan pada saat saya
TK dahulu kerap dipanggil dengan nama Adri. Nama Adri merupakan setiap 2 huruf
terakhir dari 2 suku kata nama saya. Kata orang tua saya alasan memanggil dengan nama Adri supaya lebih mudah saja memanggilnya.
Saya lahir di Jakarta, 18 Februari 1998, saya
merupakan anak tunggal atau yang biasa disebut dengan anak satu-satunya. saya
merupakan anak dari seorang Ayah yang masih aktif sampai saat ini sebagai
Pegawai Negeri Sipil dan Seorang Ibu yang berprofesi sebagai Dokter serta
merangkap sebagai Ibu Rumah Tangga. Saya dibesarkan juga di kota ini yang
merupakan kota yang sering di berikan predikat sebagai kota metropolitan dengan
banyaknya gedung-gedung bertingkat dan pastinya sudah tidak asing dengan
kemacetan dan jumlah penduduknya yang sangat padat.
Saya memulai perjalanan pendidikan saya pada waktu itu
berumur 4 tahun, pada waktu itu saya di daftarkan disebuah TK yang bernama TK
Khodijah yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah saya, disitu
saya melewati TK A dan TK B Selama 2 tahun, setelah itu saya memasuki jenjang
pendidikan Sekolah Dasar pada Tahun 2004, saya di daftarkan pada sebuah SD yang
letaknya juga tidak jauh dengan rumah saya mungkin sekitar 2 kilometer yaitu
SDS Muhammadiyah 27 Tomang disana saya menempuh pendidikan selama 6 tahun, pada
saat SD ini saya bertemu dengan teman yang sangat baik bahkan kita sudah
temenan dari semenjak TK sampai SMP. Dia bernama dengan nama panggilan Oji,
saya harus berpisah dengannya pada saat kelas 2 SMP, dia harus pindah ke Aceh
karena ada sesuatu hal yang mengharuskan dia pulang ke kampung halamannya.
Kemudian memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama
(SMP) pada tahun 2010, pada saat itu saya sebenarnya ingin sekali mendapatkan
SMP unggulan yang sudah saya inginkan sekali pada waktu SD yaitu SMPN 88
Jakarta yang berada di daerah Slipi tetapi tuhan mungkin belum menghendaki dan menginjinkan saya
untuk masuk kesana karena nilai UN (Ujian Nasional) yang belum mencukupi syarat
untuk masuk kesana, akhirnya saya mendaftar SMP di daerah Grogol, Jakarta Barat
yaitu SMPS Sumbangsih 2 Jakarta, mungkin dengan saya masuk ke SMP ini banyak
sekali hikmah dan menjadi pengalaman saya.
Pada saat itu saya selalu masuk dalam rangking 5
besar, yang sebelumnya saya belum pernah dapat rangking sama sekali pada saat
Sekolah Dasar dahulu mendapat rangking 5 besar saja tidak pernah saya selalu
terlempar berada di rangking 10 besar, dan pada saat SMP ini saya mempunyai
pengalaman yang sangat berharga mengikuti lomba-lomba mata pelajaran dan pengalaman
terpilih di didalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) selama 2 periode pada saat
itu, yang masih saya ingat sampai saat
ini.
Setelah SMP saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang
berikutnya yaitu SMA pada tahun 2013 pada saat itu saya mendaftar melalui
online dan memilih sekolah yang saya inginkan, saya pun akhirnya
memilih 3 sekolah SMA yaitu SMAN 16, SMAN 23, SMAN 25. Dan akhirnya hasil
sekolah yang saya dapat diluar dugaan, saya tidak menyangka bisa masuk ke
sekolah favourit yang ada di Jakarta
Barat yaitu SMAN 16 Jakarta yang letaknya ada di daerah Slipi, akhirnya saya
bersekolah di sekolah favourit itu
hanya 1 semester karena jarak yang sangat jauh dari rumah saya, dan saya selalu
telat jika harus bersekolah disana.
Maka saya pun akhirnya memutuskan untuk pindah sekolah di
semester ke 2, yang dekat dengan rumah saya supaya datang tepat waktu kesekolah
yaitu di SMAN 23 Jakarta, dan akhirnya saya bersekolah di SMAN tersebut sampai
lulus pada tahun 2016, tiga tahun telah saya lalui di SMA, kini saatnya saya
melanjutkan pendidikan saya ke jenjang berikutnya yaitu perguruan tinggi,
mendaftar dan mendapatkan perguruan tinggi pun tak mudah dari mendaftar SNMPTN namun tidak diterima, lalu pun saya
mencoba cara berikutnya yaitu melalui jalur SBMPTN dengan cara tes tertulis dan
memilih Universitas Negeri melalui online
namun kenyataan yang sama pun didapatkan, yaitu belum keterima melalui jalur SBMPTN.
Akhirya tuhan menakdirkan saya untuk berkuliah di
sebuah Universitas yang terletak di kota Depok dan sangat begitu terkenal sejak
dulu dengan jurusan komputernya yaitu Universitas Gunadarma dengan mengambil
jurusan Sistem Informasi. Mengapa saya memilih jurusan ini karena dijurusan ini
mengajakarkan saya menjadi orang yang sabar, teliti, dan tenang dalam
menghadapi sesuatu yang sangat sering dipakai dijurusan ini yaitu menkoding
untuk membuat suatu program. Saya dituntut untuk memiliki kemampuan analisis yang
baik dan teliti untuk mengetahui jika
terdapat kesalahan atau error pada kodingan yang telah saya kerjakan. Selain itu banyak ilmu yang saya dapatkan dan dapat
saya praktekan kedalam kehidupan sehari-hari contohnya seperti saya
mengerti untuk bersabar diri dalam menghadapi hal apapun, masalah yang kita
hadapi pasti ada jalannya jika kita ingin bersabar dalam menghadapi hal apapun.
Begitulah deskripsi singkat mengenai diri saya
sendiri, saya akan selalu berusaha untuk memperbaiki segala sesuatu hal
kekurangan yang saya miliki, dan tidak menjadikan kekurangan yang saya miliki
sebagai suatu halangan untuk bisa menjadi yang lebih baik. Tujuan saya adalah
menjadi yang terbaik di antara yang baik. Tetap terus berdoa dan berusaha agar
segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar dan seimbang.
#sabtulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar