Sabtu, 31 Maret 2018

KENANGAN INDAH YANG TAK AKAN TERLUPAKAN

Burhan sedang menatap indahnya langit kota Yogyakarta yang sedang diselimuti awan tipis dan munculnya bulan purnama. Bintang yang sedang berkelap-kelip juga mewarnai Alun-Alun Kidul yang terletak dekat dengan kesultanan Yogyakarta, tempat masyarakat kota menikmati serta mengibur diri dengan caranya masing-masing setelah bekerja melewati hari- hari yang penat dikantor mereka. Anak-anak sedang berlarian kesana kemari, ada yang bercengkerama di bawah rindangnya pohon, muda-mudi bergandengan tangan mengitari alun-alun atau ada juga muda mudi yang sedang naik mobil dengan hiasan lampu neon warna - warni.

Aku juga tengah menikmati indahnya malam ini dengan cara aku sendiri, ditemani secangkir kopi panas yang baru saja aku pesan dari mbok yu, tukang kopi keliling yang sudah sering aku jumpai di alun-alun ini. Aku pun mulai memetik senar gitar dengan perlahan-lahan sambil menyanyikan lagu-lagu yang sedang aku gemari dibawah indahnya langit Yogyakarta. Tiba – tiba seorang wanita berdiri di hadapanku, dengan paras yang cantik dan senyuman yang manis sekali, mimpikah aku sekarang dalam hati membatin
“boleh Saya duduk disini”, dia memudarkan lamunanku
“boleh, silahkan” aku pun berusaha menutupi kegugupanku. Aku pun hampir tidak  berkedip sama sekali pada saat aku menatapnya.
Lalu dia berkata “Melati”, dia mengulurkan tangannya memperkenalkan dirinya kepadaku
“Burhan” aku pun menyambut uluran tangannya.
Aku tak akan bisa melupakan pertemuan pertamaku dengan wanita yang sangat cantik bernama Melati. Meskipun momen perkenalan itu sudah berlalu dua minggu yang lalu.

Sudah dua minggu aku telah mengenal Melati, sudah dua minggu juga aku dekat dengannya. Setelah malam yang indah itu kami tetap berhubungan dengan baik melalui telepon ataupun melalui aplikasi chatting. Kami menjadi sering jalan atau keluar bareng. Saat ini aku sedang berada di depan cermin, melihat bayanganku sendiri yang tersenyum kepadaku. Hari ini aku sudah ada janji dengan Melati untuk bertemu dengannya sore ini. Dan aku sudah lebih dari 20 menit berada didepan cermin mencari baju yang pas untuk dipakai bertemu dengan Melati tapi aku sendiri belum menemukan baju yang tepat.
Sesampainya dirumah Melati, Melati sudah berdiri didepan pintu gerbang rumahnya
“kita mau pergi kemana?” Tanya Melati
“sudah kamu ikut saja aku sudah ada rencana sore ini kita akan kesuatu tempat” Melati pun mengangguk dan naik ke motorku.

Dalam perjalanan menuju tempatnya kami tidak banyak berbicara, hingga akhirmya kami sampai dipantai sundak tempat yang menjadi tujuanku mengajak Melati, Dia tampak senang sekali aku ajak ke pantai ini.

Melati langsung berlari kesana kemari sesampainya di pantai sundak Aku pun senyum – senyum sendiri melihat tingkahnya yang sangat lucu dan menggemaskan.
“Ayo kesini dong”, teriak Melati Aku pun menghampirinya.
“Fotoin Aku yaa?”, pintanya dengan manja kepadaku. Dia berpose berganti-ganti gaya. Aku mengambil gambarnya. Kembali aku senyum-senyum sendiri memperhatikan tingkahnya. Sejak pertama aku mengenal Gadis ini sungguh dapat membuat aku terkagum, bahkan sejak dia berdiri di hadapanku di malam itu, aku jatuh hati padanya.

Lama aku melamun dipinggir pantai memikirkan tentang dia. Aku pun menghampirinya yang sedang asyik bermain pasir pantai. Dia tersenyum kepadaku ketika melihatku berada di sampingnya. Aku memberikan handphone milikku kepadanya. Dia memperhatikan layarnya Aku menjadi gelisah, was–was serta jatungku berdebar-debar.

“Apa maksudnya ini, Mas?”, tanyanya. Deg. Jantungku seakan berhenti berdetak. Aku tidak mampu berkata-kata
“Apa maksudnya ini Mas ?”, tanya Melati lagi sambil menyerahkan handphone itu kepadaku. Betapa terkejutnya aku melihat layarnya, ternyata kosong dan tidak menampilkan gambar yang aku maksud. Aku pun tertawa dan senyum-senyum sendiri. Lalu aku mencari gambar yang ingin aku tunjukkan, lalu aku menyerahkan handphoneku kembali ke Melati. Dia lalu terdiam melihat layar handphoneku. Pandangan Melati silih berganti tertuju pada layar dan padaku. Lalu, dia berlalu begitu saja dari hadapanku dan berlari-larian kembali dipantai.

Aku merasakan jantungku berhenti berdetak. Aku menyusulnya. Dia terus berlari menyusuri pantai. Ketika aku di dekatnya, dia mengembalikan handphoneku.
“Jadi bagaimana Melati? Apa jawabanmu Melati?”, tanyaku dengan serius. Dia tersenyum. Aku semakin tidak mengerti apa yang dia maksud.
“Apa harus dengan kata-kata aku menyatakan perasaanku?” Tanya Melati. Aku semakin bingung dibuat oleh Melati. “Aku sudah menjawabnya mas Burhan. Bahkan sebelum kamu bertanya hari ini. Aku sudah menjawab pertanyaan yang kamu ajukan sekarang di malam pertama kita bertemu”.
Jawabannya membuat lidahku kaku, tidak mampu berkata-kata, tidak berdaya. Seakan tidak percaya dengan jawabannya yang aku dengar darinya.

Aku mencari kembali gambar yang aku tunjukkan padanya. Namun aku tidak dapat menemukan fotonya. Gambar itu adalah foto Melati yang aku tambahkan sendiri dengan sebaris pertanyaan, MAUKAH KAMU MENJADI PACARKU? “Aku sudah menghapus foto itu”, perkataan dia membuatku kaget. Dia pun kembali berlarian di pantai Sundak dan bermain-main dengan air.

Kejadian di pantai itu terjadi lima tahun yang lalu. Dan di sinilah aku, di pantai yang sama, mengingat segala kenangan indah bersamanya yang mungkin tak akan aku lupakan.

Sekian.

#sabtulis





Sabtu, 24 Maret 2018

DIRIKU SENDIRI


                    
Nama saya Muhammad Khansapuri, saya biasa dipanggil dengan nama Puri sejak dari Sekolah Dasar sampai pada saat ini menempuh jenjang Perguruan Tinggi, tetapi berbeda dengan nama panggilan dirumah dan pada saat saya TK dahulu kerap dipanggil dengan nama Adri. Nama Adri merupakan setiap 2 huruf terakhir dari 2 suku kata nama saya. Kata orang tua saya alasan memanggil dengan nama Adri supaya lebih mudah saja memanggilnya.

Saya lahir di Jakarta, 18 Februari 1998, saya merupakan anak tunggal atau yang biasa disebut dengan anak satu-satunya. saya merupakan anak dari seorang Ayah yang masih aktif sampai saat ini sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Seorang Ibu yang berprofesi sebagai Dokter serta merangkap sebagai Ibu Rumah Tangga. Saya dibesarkan juga di kota ini yang merupakan kota yang sering di berikan predikat sebagai kota metropolitan dengan banyaknya gedung-gedung bertingkat dan pastinya sudah tidak asing dengan kemacetan dan jumlah penduduknya yang sangat padat.

Saya memulai perjalanan pendidikan saya pada waktu itu berumur 4 tahun, pada waktu itu saya di daftarkan disebuah TK yang bernama TK Khodijah yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah saya, disitu saya melewati TK A dan TK B Selama 2 tahun, setelah itu saya memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar pada Tahun 2004, saya di daftarkan pada sebuah SD yang letaknya juga tidak jauh dengan rumah saya mungkin sekitar 2 kilometer yaitu SDS Muhammadiyah 27 Tomang disana saya menempuh pendidikan selama 6 tahun, pada saat SD ini saya bertemu dengan teman yang sangat baik bahkan kita sudah temenan dari semenjak TK sampai SMP. Dia bernama dengan nama panggilan Oji, saya harus berpisah dengannya pada saat kelas 2 SMP, dia harus pindah ke Aceh karena ada sesuatu hal yang mengharuskan dia pulang ke kampung halamannya.

Kemudian memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2010, pada saat itu saya sebenarnya ingin sekali mendapatkan SMP unggulan yang sudah saya inginkan sekali pada waktu SD yaitu SMPN 88 Jakarta yang berada di daerah Slipi tetapi tuhan mungkin belum menghendaki dan menginjinkan saya untuk masuk kesana karena nilai UN (Ujian Nasional) yang belum mencukupi syarat untuk masuk kesana, akhirnya saya mendaftar SMP di daerah Grogol, Jakarta Barat yaitu SMPS Sumbangsih 2 Jakarta, mungkin dengan saya masuk ke SMP ini banyak sekali hikmah dan menjadi pengalaman saya.

Pada saat itu saya selalu masuk dalam rangking 5 besar, yang sebelumnya saya belum pernah dapat rangking sama sekali pada saat Sekolah Dasar dahulu mendapat rangking 5 besar saja tidak pernah saya selalu terlempar berada di rangking 10 besar, dan pada saat SMP ini saya mempunyai pengalaman yang sangat berharga mengikuti lomba-lomba mata pelajaran dan pengalaman terpilih di didalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) selama 2 periode pada saat itu, yang masih saya  ingat sampai saat ini.

Setelah SMP saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang berikutnya yaitu SMA pada tahun 2013 pada saat itu saya mendaftar melalui online dan memilih sekolah yang saya inginkan, saya pun akhirnya memilih 3 sekolah SMA yaitu SMAN 16, SMAN 23, SMAN 25. Dan akhirnya hasil sekolah yang saya dapat diluar dugaan, saya tidak menyangka bisa masuk ke sekolah favourit yang ada di Jakarta Barat yaitu SMAN 16 Jakarta yang letaknya ada di daerah Slipi, akhirnya saya bersekolah di sekolah favourit itu hanya 1 semester karena jarak yang sangat jauh dari rumah saya, dan saya selalu telat jika harus bersekolah disana.

Maka saya pun akhirnya memutuskan untuk pindah sekolah di semester ke 2, yang dekat dengan rumah saya supaya datang tepat waktu kesekolah yaitu di SMAN 23 Jakarta, dan akhirnya saya bersekolah di SMAN tersebut sampai lulus pada tahun 2016, tiga tahun telah saya lalui di SMA, kini saatnya saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang berikutnya yaitu perguruan tinggi, mendaftar dan mendapatkan perguruan tinggi pun tak mudah dari mendaftar SNMPTN namun tidak diterima, lalu pun saya mencoba cara berikutnya yaitu melalui jalur SBMPTN dengan cara tes tertulis dan memilih Universitas Negeri melalui online namun kenyataan yang sama pun didapatkan, yaitu belum keterima melalui jalur SBMPTN.

Akhirya tuhan menakdirkan saya untuk berkuliah di sebuah Universitas yang terletak di kota Depok dan sangat begitu terkenal sejak dulu dengan jurusan komputernya yaitu Universitas Gunadarma dengan mengambil jurusan Sistem Informasi. Mengapa saya memilih jurusan ini karena dijurusan ini mengajakarkan saya menjadi orang yang sabar, teliti, dan tenang dalam menghadapi sesuatu yang sangat sering dipakai dijurusan ini yaitu menkoding untuk membuat suatu program. Saya dituntut untuk memiliki kemampuan analisis yang baik dan  teliti untuk mengetahui jika terdapat kesalahan atau error pada kodingan yang telah saya kerjakan. Selain itu banyak ilmu yang saya dapatkan dan dapat saya praktekan kedalam kehidupan sehari-hari contohnya seperti saya mengerti untuk bersabar diri dalam menghadapi hal apapun, masalah yang kita hadapi pasti ada jalannya jika kita ingin bersabar dalam menghadapi hal apapun.

Begitulah deskripsi singkat mengenai diri saya sendiri, saya akan selalu berusaha untuk memperbaiki segala sesuatu hal kekurangan yang saya miliki, dan tidak menjadikan kekurangan yang saya miliki sebagai suatu halangan untuk bisa menjadi yang lebih baik. Tujuan saya adalah menjadi yang terbaik di antara yang baik. Tetap terus berdoa dan berusaha agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar dan seimbang.


#sabtulis.


Sabtu, 17 Maret 2018

DUA ORANG SAHABAT

Dua orang sahabat yang merantau ke kota besar Jakarta untuk melajutkan pendidikannya mendapatkan gelar sarjana dan tinggal jauh dari orangtuanya, mereka berdua bertemu kembali pada saat lagi mencari tempat singgah untuk selama kuliah di Jakarta. Dua orang sahabat tersebut datang ke Jakarta dari kota yang sama dan dari asal  sekolah yang sama , mereka dipertemukan kembali di kota Jakarta ini karena ingin mendapatkan universitas yang mereka inginkan yaitu universitas ternama di kota jakarta. Sebut saja mereka dengan inisial nama KA, yaitu Kinta dan Alysa. Dengan sangat kebetulan juga dua orang sahabat ini mendapatkan kamar yang bersebelahan di tempat singgah tersebut.

Pada saat berangkat kuliah mereka selalu berangkat bersama dari tempat singgah mereka yaitu dengan menggunakan moda transportasi angkot, pada saat pulang kuliah pun mereka saling menunggu kecuali ada sesuatu hal yang dikerjakan seperti kerja kelompok atau adanya kelas tambahan dari dosen, pagi hingga sore mereka berdua jalani untuk mendapatkan ilmu yang mereka dapatkan dari dosen-dosen yang mengajar, berbagi cerita tentang apa saja yang telah terjadi di kelas pada saat perjalanan pulang merupakan hal yang sangat rutin mereka bicarakan.

Beberapa bulan sebelum liburan semester tiba, dimana pada saat itu teman-teman kelas Kinta dan Alysa heboh dengan salah satu mata kuliah yang membuat kerisauan para mahasiswa. Ada yang sudah membeli tiket untuk pulang ke kampung halamannya, ada juga  yang sudah pulang duluan  kekampung halaman mereka dan bahkan ada yang belum membeli tiket pulang ke kampung halamannya. Tetapi sangat jauh berbeda dengan dua orang sahabat ini mereka masih santai serta setia menunggu nilai semesteran pada tahun ini.

“Kin, kapan kita beli tiket pulang kampungnya?”
“santai dulu deh. Kita turutin aja apa yang mama kamu bilang al.”
“kamu enak sudah pulang kampung pas ujian tengah semester kemarin, nah aku?”
“iyaaa al aku ngerti, tapi kita harus gimana lagi, nilai ipk kita disemester ini belum muncul semua terus ditambah ada satu mata kuliah yang membuat aku masih binggung. Karena kelas kamu dan aku saja yang dosen di mata kuliah tersebut sama, sedangkan anak kelas di kelas lainnya berbeda dan  sudah banyak yang dirubah, lalu kita sampai sekarang saja belum diberi kabar sama Ibunya. Iyaaa harapan aku nilai kita tidak akan berubah karena sudah lumayan bagus kin”

Tiga hari kemudian.
Pada hari selasa tepatnya, kinta sedang asik menonton film kesukaannya di laptopnya, sambil ketawa-ketawa dan sampai ketiduran pada malam itu. Pada hari rabu pagi, Kinta pun terbangun dari tidurnya. Dia syok dan terkejut dengan pesan yang baru ia buka di telfon genggam miliknya, lalu dia terburu-buru menyiapkan dirinya dan segera bergegas menuju ke kampus.

“Pesan apa ini? Saya kan sudah mengumpulkan tugasnya”
“Kenapa kin? Ada apa kin?”
“nilainya berubah gimana ini? Aku tidak ingin membalas pesan ini, gimana kalo kita ke kampus aja untuk menyelesaikan semua ini?”
“Ayooo segera kita berangkat ke kampus.”
Kinta dan Alysa bergegas cepat menuju kampus. Mereka menuju kampus dengan angkot kebanggaannya
Pertanyaan-pertannyaan pun mulai bermunculan di kepala Kinta dan Alysa
“ada tidak yaaa bapaknya?”
“berdoa saja semoga dosennya ada” sambil memegang ponsel dan berpkir.

Sesampainya dikampus Kinta dan Alysa bergegas menuju ruang dosen, dan mereka ingin menemui langsung Ibunya dan ternyata bukan hanya Kinta dan Alysa yang bernasib demikian. Mahasiswa lain dikelas mereka berdua juga mengalami hal yang sama.

Lima belas menit kemudian, Kinta dan Alysa dipersilahkan masuk oleh dosen tersebut menuju ruangannya dan mereka berdua segera menjelaskannya ke dosen tersebut sampai detail, dan dosen tersebut mengatakan ada kesalahan format pada saat Kinta dan Alysa mengirim tugas dan tidak sesuai dengan keinginan dosen tersebut. Pada akhirnya Kinta dan Alysa menerima dengan lapang dada dengan keputusan tersebut dan mereka mendapatkan tugas tambahan untuk menambah nilai.

Malam harinya Kinta dan Alysa pun mulai mengerjakan tugas tambahan tersebut. Dan mereka melakukan pembagian tugas, sehingga tugas tambahan tersebut tidak terasa berat dan lebih cepat selesai dikerjakan meskipun selesai sampai pukul 1 pagi. Meskipun mereka berdua mengeluh namun semangat pantang menyerah untuk mendapatkan nilai terbaik sungguh bagus dan patut untuk dicontoh.

Keesokan harinya pada pukul 14.00 mereka berdua kekampus kembali untuk menyerahkan tugas tambahan yang sudah dibuat dan minta untuk diberi nilai oleh dosen tersebut,  30 menit berlalu mereka sudah menunggu dosennya namun belum juga boleh dipersilahkan masuk ke ruangan dosen tersebut. Dan akhirnya setelah teman dekat mereka berdua sudah mendapatkan nilai, sekarang giliran Kinta dan Alysa meminta nilai. Begitu mereka berdua keluar dari ruangan wajah gembira dan senang pun terpancar, puji dan syukur mereka berdua mendapatkan nilai yang mereka dapat pertama kali. Dan dengan bahagianya dua sahabat ini akhirnya dapat merasakan liburan semesteran di kampung halaman mereka dengan tenang.#sabtulis

Sekian.







  


Minggu, 11 Maret 2018

PENGERTIAN, MANFAAT, DAN PERANAN MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI BAGI LINGKUNGAN SEKITAR



NAMA            : MUHAMMAD KHANSAPURI
NPM               : 14116976
KELAS          : 2KA19
DOSEN          : DYAH AYU DAMAYANTI



    1.  Pengertian

Suatu metode atau cara pengolahan sistem informasi (SI) dan secara filosofis terpusat pada persfektif konsumen atau pemakai layanan sistem informasi terhadap suatu bisnis perusahaan merupkan pengertian dari manajemen layanan sistem informasi.

Manajemen Layanan Sistem Informasi tersebut mempunyai dukungan besar dari IT Service Support Management (ITSSM) atau IT Service Management (ITSM) yang merujuk pada pelaksanaan serta pengelolaan dari sisi kualitas layanan IT yang memenuhi semua kebutuhan bisnis. Layanan manajemen IT ini dilakukan oleh penyediaan layanan IT melalui sautu kombinasi yang sangat tepat dari teknologi, informasi , manusia dan proses.

Jadi, kesimpulannya yang dapat diambil mengenai Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan suatu metode atau cara yang memfokuskan pada suatu konteks serta persepsi konsumen dalam layanan Sistem Informasi dan dalam metode tersebut menangani masalah tentang  suatu karakteristik yang ada pada manajemen sistem informasi.

     2.  Manfaat

Berikut merupakan adalah manfaat dari Manajemen Layanan Sistem Informasi bagi Lingkungan Sekitar:

a.   Menambah kecepatan aksebiltas atau akses suatu data yang tersaji akurat dan tepat waktu bagi para pengguna Manajemen Layanan Sistem Informasi Bagi Lingkungan Sekitar tanpa adanya suatu perantara sistem informasi.
b.  Menjamin ketersediaan kualitas serta ketrampilan dalam memanfaatkan suatu sistem informasi secara baik dan benar.
c.  Memudakan bagi para pengguna mengidentifikasikan kebutuhan yang di butuhkan dan akan menampilkan ketrampilan-ketrampilan pendukung sistem informasi.

    3.  Peranan

Layanan sistem informasi ini memiliki banyak peran yang sangat penting dan sangat efektif bagi organisasi manapun.
Berikut merupakan pelayanan Peranan Manajemen Layanan Sistem Informasi Bagi Lingkungan Sekitar :

a.       Meningkatnya Daya Saing Bisnis

Dengan semakin meningkatnya di dalam persaingan suatu bisnis, manajemen layanan sistem informasi dapat membantu sesuatu perusahaan untuk bersaing dan berkommpetitor di pasar bebas karena bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri.

b.      Meningkatkan Efisiensi Kerja

Layanan sistem informasi ini sangat berguna untuk mengolah berbagai macam transaksi, menekan suatu biaya serta menghasilkan hasil pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan unggulan mereka.

c.       Meningkatkan Aksebilitas Data

Data dapat diakses secara cepat dan on time serta akurat bagi para pemakainya.

d.    Meningkatkan Strategi Suatu Layanan Secara Global dan Menyeluruh

Mampu meningkatkan suatu persaingan bisnis secara global dan melakukan pengelolaan serta pengawasan pasar.

e.       Mendukung Operasional Bisnis

Menyediakan dukungan dalam operasional bisnis seperti dalam bidang akuntansi sampai melakukan penelusuran pesanan konsumen maupun kegiatan-kegiatan bisnis yang sudah biasa dilakukan sehari-hari.

f.       Mendukung Keunggulan Strategis

Sistem informasi yang telah dirancang dan dibuat sedemikian rupa dapat membantu mencapai suatu sasaran yang dapat membantu bersaing dengan perusahan-perusahaan lainnya.

g.      Perencanaan Strategi Perusahaan dan Kebijakan

Untuk mengetahui peta selera dan keinginan konsumen serta peluang pasar.

Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari segi peranan manajemen layanan sistem informasi adalah adanya persaingan bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya.

Refrensi :

https://manggalahesthawa.wordpress.com/2017/03/19/pengertian-manfaat-dan-peranan-manajemen-layanan-sistem-informasi-bagi-lingkungan-sekitar/

Selasa, 06 Maret 2018

PAHLAWAN NASIONAL TELADAN KAMI


SISINGAMANGARAJA XII


    Sisingamangaraja XII merupakan sosok pahlawan nasional yang lahir pada Tanggal 18 Februari 1845 di Bakara, Tapanuli dan wafat pada Tanggal 17 Juni 1907 di Dairi, beliau adalah seorang Raja di Negeri Toba Sumatera Utara, beliau diangkat menjadi Raja pada Tahun 1876 yang pada saat itu usia beliau berumur 31 Tahun. Sisimangaraja XII kecil dipanggil dengan nama Patoan Besar, yang kemudian mempunyai gelar Ompu Polu Batu, beliau naik takhta menjadi Raja menggantikan ayahnya yaitu Sisingamangaraja XI yang bernama Ompu Sohahuaon atau juga bisa disebut Raja Imam. Penobatan Sisingamangaraja XII ini sebagai maharaja Negeri Toba Sumatera Utara bersamaan dengan dimulainya politik pintu terbuka yang dijalankan oleh Belanda dalam mengamankan  berbagai modal asing yang beroperasi di Hindia Belanda.

   Sisingamangaraja XII sudah sangat banyak menginspirasi kita dimana beliau sangat anti penindasan, perbudakan, dan pengkhianatan. Beliau tidak tertarik dengan gelar yang ditawarkan kepadanya yaitu menjadi seorang Raja Batak dan hak istimewa yang lazim atau biasa diberikan oleh Negara Belada di Daerah lain, namun beliau menolak itu semua dan memilih mati dari pada harus tunduk kepada penjajah. Beliau merupakan pejuang kesatria dari tanah Batak yang rela mati untuk bangsanya dan tidak akan mengkhianati bagsanya sendiri demi kekuasaan semata.

    Yang perlu dicontoh dari Sisingamagaraja XII adalah semangat juang melawan penjajah belanda di Tapanuli, Sumatera Utara. Beliau berani menyatakan perang kepada belanda pada Tahun 1877, perang itu pun berlangsung selama 3 dasawarsa walaupun beliau akhirnya harus gugur dimedan perang pada Tanggal 17 Juni 1907, di pinggir Sungai Aek Sibulbulon, Desa Si Onom Hudon (sekarang perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Dairi), Sisingamangaraja XII tertembak setelah bertempur dalam jarak dekat dengan sebuah pasukan khusus pimpinan Kapten Christoffel dan Sisingamangaraja XII kemudian dimakamkan oleh Belanda secara militer pada Tanggal 22 Juni 1907 di Silindung. Makamnya baru dipindahkan ke Soposurung, Balige, seperti sekarang ini sejak Tanggal 17 Juni 1953.

   Serta beliau merupakan sosok teladan yang rela mati demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau juga merupakan sosok pejuang kemerdekaan dan sebagai suri tauladan bagi setiap elemen bangsa terkhusus generasi muda bangsa Indonesia.

Refrensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Sisingamangaraja_XII
https://www.kompasiana.com/www.roysimamora.com/sisingamangaraja-xii-semangat-pejuang-yang-menginspirasi_55194e46a333110317b6598c


What Will You Do Next 5 Years

In the next 5 years, it will be the time where I've graduated from my collage and gotten work with the knowledge that I've gained f...