Selasa, 03 April 2018

METODE YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI DAN KERANGKA FRAMEWORK MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI


Manajemen Layanan Sistem Informasi yaitu merupakan sebuah metode pengelohan sistem teknologi informasi secara filosofis yang terpusat pada perspektif konsumen layanan teknologi informasi terhadap bisnis suatu perusahaan yang ada. Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan sebuah kebalikan dari pendekatan manajemen Teknologi Informasi dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.

ITSM (IT Service Support Management) adalah proses yang akan terfokus dan dalam pengertian ini memiliki sebuah hubungan dan kepentingan bersama dengan gerakan perbaikan proses (seperti CMMI, TQM, manajemen bisnis proses, Six Sigma) metodologi dan kerangka kerja dalam sebuah organisasi.

Metode yang digunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi

1. Six Sigma
Yaitu merupakan suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti TQM, sangat berfokus terhadap suatu pengendalian kualitas dengan menekuni sistem produksi suatu perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan yaitu untuk, memangkas waktu buatan produksi, menghilangkan cacat produksi, dan menghilangkan biaya

2. Total Quality Management (TQM)
TQM adalah merupakan sebuah strategi manajemen yang berguna untuk menanamkan sebuah kesadaran kualitas pada semua proses dalam suatu organisasi.

3. Capability Maturity Model Integration (CMMI)
Capability Maturity Model Integration yaitu merupakan suatu pemahaman atau pendekatan perbaikan proses dengan unsur-unsur penting proses efektif bagi organisasi.

4. Business Process Management (BPM)
Business Process Management yaitu merupakan sebuah metode penyesuaian secara efisien serta efektif dalam suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan pada suatu organisasi. BPM merupakan suatu pendekatan dengan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.

Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi

      1. Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library atau biasa disingkat dengan ITIL yaitu merupakan serangkaian suatu konsep dengan teknik pengembangan, pengolahan infrastuktur dan operasi Teknologi Informasi (TI). ITIL sendiri merupakan terbitan dalam suatu rangkaian buku yang membahas suatu  topik pengolahan TI. Serta sebutan ITIL sendiri dan Information Technology Infrastructure Library merupakan suatu merek dagang terdaftar dari OGC (Office of Government Commerce).

      2.Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
Control Objectives for Information and Related Technology yaitu merupakan audit suatu sistem informasi dan dasar dari pengendalian yang dibuat oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association) dan ITGI (IT Governance Institute).

3. PRM-IT  IBM’s Process Reference Model for IT

4. Software Maintenance Maturity Model

5. Application Services Library (ASL)
Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) yaitu merupakan suatu kerangka kerja yang mempunyai suatu domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin  dalam memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah perpustakaan ini dipergunakan karena ASL disajikan sebagai satu kumpulan atau set buku yang mendekripsikan praktek-praktek terbaik dari industri TI.

      6. Business Information Services Library (BISL)
ASL BISL merupakan suatu lembaga yang mengontrol BISL. Kerangka kerja ini mencerminkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat.

7. Microsoft Operations Framework (MOF)
Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah merupakan sekumpulan arahan yang mempunyai tujuan yaitu membantu teknologi informasi (TI) profesional menerapkan serta menetapkan suatu  layanan yang hemat biaya dan juga handal.

8. eSourcing Capability Model  for Service Providers (Escm-sp) dan eSourcing Capability
Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management

 eSCM-SP yaitu merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc. eSCM-SP yaitu merupakan praktek terbaik di dalam model kemampuan dengan tiga tujuan yaitu:
·Untuk memberikan sebagai penyedia layanan bimbingan yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan di seluruh sourcing siklus hidup
·Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif serta yang akan mengevaluasi kemampuan penyedia layanan
·Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk dipergunakan saat membedakan diri dari para pesaing yang ada.

1 komentar:




  1. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

    Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

    saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Pembayaran yang fleksibel,
    Suku bunga rendah,
    Layanan berkualitas,
    Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

    Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

    BalasHapus

What Will You Do Next 5 Years

In the next 5 years, it will be the time where I've graduated from my collage and gotten work with the knowledge that I've gained f...